Wikimagz.com- Setelah 20 Maret 2015 kemarin Inggris mengalami Gerhana Matahari Total, kini giliran
Indonesia yang tengah bersiap menghadapi Gerhana Matahari Total yang kabarnya
akan terjadi pada 9 Maret 2016.
Dilansir
dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), pihaknya kini tengah fokus
untuk menghadapi Gerhana Matahari Total.
Gerhana Matahari ini hanya dapat dinikmati di wilayah Indonesia saja sehingga
dampaknya akan langsung dirasakan penduduk di Indonesia. Masih menurut catatan
Lapan, Gerhana Matahari terakhir kali terjadi di Indonesia pada tahun 2012.
Gerhana
matahari umumnya hanya terjadi secara singkat sekitar 2 hingga 3 menit saja. Gerhana
Matahari pada tanggal 22 Juli 2009 konon masih menjadi gerhana matahari total dengan
durasi terlama sepanjang abad 21 yaitu sekitar 6 menit 39 detik menurut ahli
astronomi.
Sebenarnya
apa yang dimaksud dengan Gerhana Matahari Total?
Gerhana Matahari
terjadi karena sinar matahari yang menyinari bumi tertutup oleh bulan. Atau
untuk posisi tepatnya adalah ketika matahari,
bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus. Pada dasarnya, bulan memang
lebih kecil ukurannya dibandingkan matahari. Namun jarak bumi ke bulan
dibandingkan bumi ke matahari lebih dekat yaitu sekitar 384.400 kilometer.
Itulah sebabnya mengapa bulan yang ukurannya lebih kecil dapat menutupi cahaya
matahari yang masuk ke bumi. Sementara itu, Gerhana Matahari Total terjadi saat gerhana mencapai puncaknya, yaitu
ketika piringan matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan bulan.
Nah, Sobat
Wikimagz, perlu diketahui juga bahwa kita tidak boleh langsung menatap matahari
secara langsung ketika tengah terjadi Gerhana Matahari. Kita disarankan untuk
menggunakan kacamata gerhana matahari.
Atau jika ingin lebih mudah, kita cukup menatapnya melalui bayangan di
air. Hal ini bertujuan supaya mata kita
tidak rusak akibat cahaya langsung dari matahari. (*VSL)
Follow @wikimagz
Indonesia Akan Alami Gerhana Matahari Total Tahun 2016
4/
5
Oleh
Unknown